Peringati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Sahabat Kina Adakan #CurhatBikinNyaman Bersama Kintakun

kintakun.co.id – Setiap tanggal 25 November, dunia memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Sudah sejak tahun 1981, PBB telah mengupayakan untuk menghapuskan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan.

Perempuan seringkali dipandang sebelah mata hingga sering juga menjadi sasaran kekerasan oleh lawan jenis, baik itu oleh kerabat atau pasangan. Oleh karena itu, setiap tahunnya diperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.

Dalam upaya ini, lahir kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16 Days of Activism Against Gender Violence) ini kampanye internasional untuk mendorong upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.

 

#CurhatBikinNyaman Sahabat Kina di Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

Sahabat Kina selaku komunitas yang mengutamakan Creative Entrepreneur & Women Empowerment berinisiasi untuk ikut serta mengkampanyekan gerakan solidaritas antar perempuan. Ini dilakukan agar bisa saling mendukung dalam upaya penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan. Sebagai salah satu komunitas yang mendukung Perempuan. Sahabat Kina bersama Kintakun ikut andil dalam mengedukasi para Perempuan dengan tema program #CurhatBikinNyaman.

Selasa, 6 Desember 2022 lalu. Masih dalam periode kampanye, Sahabat Kina dan Kintakun mengadakan diskusi bertemakan “Mengakui Trauma dan Ketakutan dalam Diri untuk Bicara dan Bertindak “ bersama Poppy Dihardjo atau biasa dipanggil Kak Pop.

Ia adalah seorang Ibu tunggal, pegiat isu perempuan, praktisi komunikasi, penggagas support group berbasis komunitas Perempuan Tanpa Stigma (PenTas Indonesia), Penggagas gerakan #NoRecruit List dan pendamping psikososial bagi korban kekerasan berbasis gender yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual.

 

Materi Apa yang Didiskusikan Bersama Poppy Dihardjo?

Diskusi dilakukan secara online melalui Instagram Live di akun @kintakun_collections selama kurang lebih 60 menit. Berikut review pemaparan materi tentang ‘Kekerasan Terhadap Perempuan’ yuk kita simak!

 

Kekerasan terhadap perempuan seperti apa yang marak terjadi?

“Sayangnya di seluruh dunia mostly korban kekerasan berbasis gender itu korbannya masih banyak perempuan, juga sangat disayangkan kekerasan ini pun masih sering dinormalisasi oleh society (masyarakat). Sehingga ada hal-hal yang disepelekan oleh orang-orang. Pada akhirnya banyak korban yang tidak sadar bahwa mereka sendiri adalah korban,” ungkap Kak Pop

Poppy menambahkan. Saat ini digital menjadi ruang publik baru. Banyak orang merasa semakin tidak aman di dunia digital karna segala informasi ada tapi tidak bisa kita filter. Informasi mana yang benar, mana yang salah atau mana yang menyesatkan.

Ada hashtag #GerakBersama, ini jadi salah satu kampanye untuk peduli terhadap korban kekerasan perempuan. Dan kampanye ini juga sama seperti yang dilakukan oleh Sahabat Kina dan Kintakun, yaitu bekerjasama untuk membantu agar banyak perempuan yang bisa belajar dan aware mengenai kekerasan berbasis gender.

 

Efek psikologis apa yang timbul kepada para korban kekerasan?

Kak Pop menyampaikan bahwa orang yang mendapatkan jenis kekerasan yang sama, mereka tidak akan memiliki respon yang sama terhadap apa yang mereka alami. Walaupun misalnya kasusnya sama, modusnya sama atau pelakunya juga sama. Oleh karena itu, Kak Pop tidak punya aturan baku mengenai apa yang boleh dan tidak bolek dilakukan sebagai pendamping orang-orang yang mengalami kekerasan.

“Jadi tergantung kondisinya seperti apa, ga pernah ada rekomendasi yang sama untuk semua, tergantung state of mind-nya,” jelas Poppy.

Bincang program kali ini disertai dengan sesi curhat dalam #CurhatBikinNyaman di mana ada pembacaan curhatan atau keluhan yang di re-framing oleh tim Sahabat Kina, tujuannya agar mengurai pemicu perasaan kurang nyaman. Setelah dibacakan curhatan itu pun ditanggapi oleh Kak pop sebagai narasumber.

Kamu bisa tonton pembahasan lengkap dari bincang seru Sahabat Kina dan Kintakun bersama Kak Pop (Poppy Dihardjo). Dalam program #CurhatBikinNyaman “Mengakui Trauma dan Ketakutan dalam Diri untuk Bicara dan Bertindak’’ di Instagram @kintakun_collections dan konten-konten menarik lainnya mengenai Anti Kekerasan terhadap perempuan di Instagram @sahabatkina ya.

Sebagai penutup, Kak Pop memberi pesan untuk para perempuan hebat:

“Ada satu yang selalu aku ulang dan terapkan. Kita punya dua tangan, dan itu gak akan cukup untuk menutupi mulut orang yang ngomong jelek, berkomentar tentang hidup dan pilihan kita. Tapi dua tangan ini cukup untuk tutup telinga kita sendiri. Jadi kita bisa fokus dengan apa yang kita lakukan. Ingat! Bukan berarti kita tidak peduli dengan orang, tapi apa fokus kita saat itu, fokus kesitu.”

– Poppy Dihardjo

Mau jadi perempuan inspiratif dan hebat, kamu bisa gabung bersama Sahabat Kina, menjadi bagian dari komunitas yang aman dan suportif untuk Perempuan Indonesia.

Yuk bergabung bersama Sahabat Kina melalui website kami di sahabatkina.kintakun.co.id atau follow instragram kami di @sahabatkina.

See you, Sahabat Kina!