Segenggam Impian Indoki

kintakun.co.id – Namaku Sandra Indoki Masakeri yang lebih akrab disapa Indoki. Kini aku berusia 8 tahun dan sudah duduk di bangku kelas II SD FLC Goni, Distrik Teluk Umar, Kabupaten Nabire, Papua. Terlahir sebagai anak sulung dari 3 bersaudara dari Bapa Laurens Masakeri dan Mama Dewi Saraswati Naben, dan kami sekeluarga tinggal di kampung. Berikut ini ceritaku tentang usaha meraih segenggam impian.

Rumah panggung kayu dan berdinding papanlah yang menjadi tempat tinggalku dan keluarga besarku. Di dalam rumah kecil ini tempatku dibesarkan dan diberi kasih sayang yang cukup dari bapak, mama, dan nenek.

Aku suka sekali bermain dan membantu mama. Mama memberiku waktu untuk bermain bersama dengan teman-teman sepulang sekolah dan jika tugas di rumah sudah ku selesaikan terlebih dahulu. Karena tubuh mungil ini, aku hanya bisa membantu mama mengerjakan pekerjaan yang ringan saja, seperti memasak nasi, mencuci piring, dan menyapu rumah.

Niat Besar untuk Belajar

Selain bermain, aku juga suka belajar di sekolah bersama ibu guru, yang selalu mengajarkanku secara perlahan. Aku bukan salah satu anak yang berprestasi, tetapi aku memiliki niat yang besar untuk belajar, sehingga kelak bisa meraih cita-cita untuk menjadi seorang perawat.

Ya, menjadi perawat, berseragam putih sembari memegang suntikan adalah cita-citaku. Ibu guru pernah mengatakan, kalau mau jadi suster harus rajin datang ke sekolah. Dengan sekolah, maka kita bisa jadi pintar, dan bisa meraih cita-cita yang diimpikan juga memperbaiki kesehatan di Kampung Goni.

Meskipun lambat dalam membaca, tetapi ibu guru tidak pernah memarahiku, ia malah semakin menyemangatiku; kini sedikit demi sedikit aku mengalami perubahan. Aku mau tetap maju dan tidak pernah mau mundur. Makanya aku terus belajar membaca.

Meraih Segenggam Impian

Sekarang usahaku untuk meraih segenggam impian, aku sudah bisa membaca, walaupun masih kalimat sederhana, dan itupun masih terbata-bata. Aku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada guru dari Tangan Pengharapan yang sangat sayang serta sabar dalam mengajariku membaca. Hasilnya kelak, aku bisa jadi anak yang pandai dan dapat membanggakan kedua orangtuaku.

Kintakun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kinlov untuk terus membantu menggapai segenggam impian setiap anak-anak seperti Indoki yang membutuhkan bantuan dengan terus menjadi pembeli setia di Kintakun.