Cara Mencuci Selimut Bayi yang Tepat agar Tetap Lembut dan Aman untuk Kulit Si Kecil

Selimut bayi termasuk perlengkapan penting yang langsung bersentuhan dengan kulit si kecil. Karena itu, cara mencucinya tidak boleh sembarangan. Kandungan deterjen, suhu air, hingga cara menjemur bisa mempengaruhi kelembutan kain dan kenyamanan bayi saat tidur. Yuk, simak panduan lengkap cara mencuci selimut bayi yang benar di bawah ini.

1. Pisahkan dari Cucian Lain

Selimut bayi sebaiknya dicuci terpisah dari pakaian orang dewasa. Ini mencegah kotoran, debu, atau residu bahan kimia dari pakaian lain menempel ke kain bayi yang lebih sensitif. Gunakan wadah atau mesin cuci khusus untuk perlengkapan bayi jika memungkinkan.

2. Gunakan Deterjen Khusus Bayi

Pilih deterjen cair yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Hindari deterjen dengan pewangi yang kuat, pemutih, atau bahan kimia keras karena bisa memicu iritasi atau alergi. Bila perlu, gunakan tambahan pelembut bayi yang lembut dan hypoallergenic agar selimut tetap halus dan nyaman saat digunakan.

3. Perhatikan Suhu Air

Gunakan air dingin atau hangat suam-suam kuku. Air panas bisa membuat serat kain rusak dan mengurangi kelembutan selimut. Selain itu, air hangat sudah cukup efektif untuk mengangkat noda ringan seperti air liur atau tumpahan susu.

4. Bilas Hingga Benar-Benar Bersih

Pastikan tidak ada sisa deterjen yang tertinggal. Kamu bisa menambahkan satu kali bilasan ekstra untuk memastikan semua residu hilang. Sisa sabun yang menempel bisa membuat kulit bayi gatal atau timbul ruam.

5. Jemur di Tempat Teduh dan Bersih

Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari terik karena bisa membuat warna kain pudar dan tekstur jadi kasar. Cukup di tempat yang terkena angin dengan sinar matahari tidak langsung. Pastikan selimut benar-benar kering sebelum digunakan agar tidak lembab dan berjamur.

6. Setrika dengan Suhu Rendah (Opsional)

Jika ingin mensterilkan selimut bayi lebih maksimal, kamu bisa menyetrikanya dengan suhu rendah. Namun, harus selalu perhatikan label perawatan kain karena beberapa bahan lembut seperti microtex atau fleece bisa rusak bila terkena panas berlebih.

7. Simpan di Tempat Bersih dan Kering

Setelah kering, lipat rapi dan simpan selimut bayi di tempat bersih yang bebas debu. Pastikan tempat penyimpanannya kering agar selimut tidak lembap dan tetap terasa nyaman saat digunakan.

Tips Tambahan:

  • Cuci selimut bayi minimal seminggu sekali atau lebih sering bila terlihat kotor.
  • Gunakan laundry net jika mencuci dengan mesin agar serat kain tidak mudah rusak.
  • Jangan gunakan pewangi pakaian biasa yang terlalu kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × 4 =